Reaksi Gas Etilen Di Dalam Refrigerator ( Kulkas )

Reaksi Gas Etilen Di Dalam Refrigerator ( Kulkas )



Pengertian Gas Etilen


     Gas Etilen adalah hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Etilen disebut juga ethene (Winarno, 2007). Etilen merupakan Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen.  Beberapa sayur dan buah adalah penghasil etilen tinggi dan beberapa lainnya sensitif terhadap etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap (Yatim, 2007). Pengetahuan tentang etilen ini dapat digunakan untuk memperpanjang umur bahan makanan dan dapat juga digunakan untuk mempercepat pematangan.

     Bahan makanan yang memproduksi etilen diantaranya: apel, aprikot, alpukat, pisang (matang), blueberry, melon, cranberry, buah ara, bwang bombay hijau, jambu biji, anggur, kiwi, mangga, manggis, nektarin, pepaya, markisa, persik, pir, kesemek, plum, kentang, tomat.

    Sedangkan bahan makanan sensitif etilen diantaranya: asparagus, pisang (mentah), blackberry, brokoli, kubis, kol, wortel, kembang kol, lobak, mentimun, terong, bawang putih, kacang hijau, kale, sayuran hijau, daun bawang, selada, bawang merah, petersili, paprika, kacang polong, raspberry, bayam, labu, stroberi, ubi jalar, selada air, semangka.



Pengertian Refrigerator ( Kulkas )


       Kulkas atau lemari es atau lemari pendingin adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi ( proses pendingin ) untuk menolong pengawetan makanan. Sekitar 99,5% rumah di Amerika Serikat memiliki kulkas. Kulkas bekerja menggunakan pompa panas pengubah fase beroperasi dalam sebuah putaran refrigeration. Kulkas industri adalah kulkas yang digunakan untuk kebutuhan industri, seperti di restoran atau supermarket. ( Wikipedia )



Reaksi Gas Etiken Di Dalam Refrigerator ( Kulkas )


     Produksi ethylene juga dipengaruhi oleh faktor suhu dan oksigen. Suhu rendah maupun suhu tinggi dapat menekan produk si ethylene. Pada kadar oksigen di bawah sekitar 2 % tidak terbentuk ethylene, karena oksigen sangat diperlukan. Oleh karena itu suhu rendah dan oksigen renah dipergunakan dalam praktek penyimpanan buah-buahan, karena akan dapat memperpanjang daya simpan dari buah-buahan tersebut. Aktifitas ethylene dalam pematangan buah akan menurun dengan turunnya suhu, misalnya pada Apel yang disimpan pada suhu 30 C, penggunaan ethylene dengan konsentrasi tinggi tidak memberikan pengaruh yang jelas baik pada proses pematangan maupun pernafasan. Pada suhu optimal untuk produksi dan aktifitas ethylene pada buah tomat dan apel adalah 320 C, untuk buah-buahan yang lain suhunya lebih rendah.


    Satu butir apel yang jelek bisa membuat yang lainnya ikut membusuk karena apel menghasilkan gas etilen ketika membusuk. Semua apel mengeluarkan gas etilen, bahkan yang dalam kondisi bagus sekalipun. Karena itu, apel yang bersentuhan satu sama lain ketika disimpan bisa membusuk lebih cepat. Selain itu, jika satu apel mulai busuk selagi disimpan, apel tersebut bisa mengkontaminasi apel lain ketika bersentuhan, membuat banyak atau semua apel Anda membusuk dengan lebih cepat. Membungkus masing-masing apel akan mencegah sebagian besar kerusakan yang bisa terjadi ketika apel saling bersentuhan. 

    Mencampur sayur dan buah dalam satu rak kulkas dapat mempercepat proses pembusukan makanan. Hal ini dikarenakan buah biasanya memproduksi gas etilen yang dapat bereaksi sebagai hormon pematang dan mempercepat kelayuan.



Sumber :


http://doubleddodewii.blogspot.co.id

Wikipedia

0 Response to "Reaksi Gas Etilen Di Dalam Refrigerator ( Kulkas )"

Posting Komentar

Tolong Patuhi Peraturan Berkomentar di Baca IPTEK
1. Berkomentarlah dengan Relevan
2. Dont Spam
3. No Porn dan Sara
4. Jika berkomentar dengan link tanpa relevan maka akan di hapus
5. Semua komentar pasti saya baca tapi tak semua bisa di balas